Langsung ke konten utama

74 kontribusiku untuk membangun Indonesia

Eventhough The Independence Day of Indonesia has passed, tapi i,m going to share you guys my contributions untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi, so here we go...
Disclaimer :
1. It's just my opinion, bagi yang suka alhamdulillah, yang tidak suka tidak apa-apa
2. Sorry for bad grammar


1. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
2. Tidak melecehkan lambang negara.
3. Wajib belajar 12 tahun .
4. Tidak membolos saat kuliah.
5. Taat membayar pajak.
6. Selalu menggunakan produk-produk Indonesia.
7. Menghargai semua perbedaan yang ada.
8. Tidak membuat dan menyebarkan hoax.
9. Tulus dalam membantu sesama.
10. Stay away from drugs.
11. Tidak julid (julid hanya memberikan nyinyiran bukan kritik atau saran yang membangun).
12. Berpikir kritis terhadap permasalahan yang ada di Indonesia.
13. Menjadi generasi millenial yang produktif, kreatif, dan inovatif.
14.  Taqwa kepada Tuhan yang maha esa.
15. Gotong Royong.
16. Menjaga lingkungan agar tetap lestari dan indah.
17. Bangga memakai batik dan busana tradisional yang ada di Indonesia.
18. Tidak merusak fasilitas negara.
19. Menjadi generasi millenial yang berkelas dalam berperilaku.
20. Tidak norak.
21. Berorientasi untuk maju dan sukses.
22. Pantang menyerah.
23. Menggunakan fasilitas negara dengan bijak.
24. Tida bersikap etnosentrisme (sikap yang hanya membanggakan kebudayaan daerahnya saja dan  menganggap rendah kebudayaan daerah lain).
25. Menghormati orang yang lebih tua.
26. Menyayangi orang yag lebih muda.
27. Jujur dalam kehidupan sehari-hari.
28. Disiplin dalam kehidupan sehari-hari.
29. Patuh terhadap orang tua.
30. Tidak melecehkan lagu negara.
31. Bertanggung jawab dalam hidup.
32. Tertarik untuk mempelajari budaya daerah lain di Indonesia.
33. Bangga menjadi warga negara Indonesia.
34. Meniru budaya barat yang positif.
35. Menjauhi paham-paham radikal..
36. Belajar dan usaha dalam menggapai cita-cita.
37. Berkontribusi dalam hari perayaan nasional.
38. Tidak saling ejek sesama teman.
39. Bergaul dalam pergaulan yang sehat.
40. Menyukai makanan-makanan khas daerah di Indonesia.
41. Mendukung tim-tim dari Indonesia bidang olahraga ataupun bidang lainnya dalam kompetisi internasional.
42. Memperkenalkan budaya-budaya daerah di Indonesia kepada orang-orang asing. 
43. Tidak panjat sosial.
44. Menjadi volunteer dalam kegiatan sosial.
45. Menjaga nama baik Indonesia.
46. Berkontribusi dalam lomba/kompetisi nasional ataupun internasional.
47. Aktif organisasi terutama bela negara.
48. Tidak terpengaruh hate speech (ujaran kebencian).
49. Taat peraturan.
50. Musyawarah mufakat untuk mencapai kesepakatan bersama.
51. Melakukan reboisasi.
52. Bijak dalam memanfaatkan SDA di Indonesia.
53. Tidak mengeksploitasi satwa Indonesia yang dilindungi.
54. Bekerjasama dengan TNI dan Polri dalam menjaga dan membela Indonesia.
55. Mengagumi dan mendukung karya anak bangsa.
56. Menyalurkan aspirasi yang membangun kepada pemerintah.
57. Menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi.
58. Toleransi antar umat beragama.
59. Tidak mengadu domba antar sesama.
60. Memelihara nilai dan norma luhur Indonesia.
61. Menjunjung nilai ideologi bangsa.
62. Patuh terhadap hukum negara.
63. Menjaga ketertibban dalam bermasyarakat.
64. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.














































65. Patuh terhadap aturan yang berlaku.
66. Menerapkan pelajaran PKn (Pancasila) yang diajarkan di sekolah/kampus dengan baik.
67. Mengikuti upacara perayaan nasional.
68. Mempromoskan Indonesia through social media.
69. Tidak berdemonstrasi tanpa alasan yang tepat dan jelas.
70. Bersikap adil.
71. Bangga terhadap budaya Indonesia.
72. Tidak membuat konten di sosial media yang merendahkan SARA.
73. Mencari dan menyaring informasi dari sumber terpercaya.
74.  Cinta Indonesia dimanapun dan kapanpun.

Demikian kontribusi-kontribusiku untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik. I hope in the future, Indonesia selalu damai, aman, dan sejahtera serta bisa maju seperti negara-negara maju di dunia. SDM Unggul Indonesia Maju. Love u to the moon and back Indonesia, Merdekaa!!!


 

 














































Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi buku " Complete English Grammar"

Complete English Grammar A. Identitas Buku        Judul Buku          : Complete English Grammar.        Pengarang Buku  : M.J. Lado.        Penerbit Buku     : Titik Terang.        Cetakan               : Pertama, Agustus 2007.        Jumlah Halaman : 158 halaman. B. Rangkuman        Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang digunakan hampir diseluruh belahan dunia dan juga merupakan bahasa resmi internasional. Bahasa Inggris ini banyak digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti untuk berkomunikasi, syarat mendapatkan beasiswa di luar negeri melalui tes TOEFL, TOEIC, dan sebagainya, sampai untuk pidato di PBB. Sehingga hampir setiap orang mempelajari bahasa ini mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.        Penguasaan tata bahasa inggris adalah sesuatu yang tidak dapat diremehkan karena merupakan kunci untuk menguasai bahasa inggris yang lebih baik. Tapi terkadang orang-orang menemukan kendala dalam mempelajari bahasa ini, terutama tentang g

Pempek

Pempek Campur Pemp ek, siapa yang tidak mengenal makanan ini, makanan yang dibanggakan orang-orang Palembang, termasuk saya adalah penggemar beratnya, bahkan orang yang bukan orang Palembang pun menyukainya, Saya akan mereview secara detil semua tentang Pempek agar orang-orang luar Palembang yang belu m mencicipi makanan ini akan penasaran dengan makanan ini hehe. SEJARAH PEMPEK  Menurut sejarah, Pempek sudah ada sejak abad ke-16 saat masuknya perantau Tionghoa pada masa pemerintahan Kesultanan Palembang Darussalam, nama "Pempek" didapat dari sebutan "pek / apek" atau dalam bahasa kita artinya Paman/ Pakde/ Om. Pada tahun 1617, ada seorang Apek yang prihatin terhadap hasil ikan-ikan yang didapat dari Sungai Musi sangat melimpah terutama Ikan Belida, namun hasil ikan-ikan tersebut hanya dimasak secara konvensional seperti digoreng, dipepes, atau dibuat sup ( Pindang-read). Akhirnya, dia berinovasi untuk mencampur daging ikan